Tuesday, September 3, 2024

Selamat Datang Yang Mulia Sri Paus Fransiskus di tanah Bhineka Tunggal Ika.

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Palangka Raya mengucapkan Selamat Datang kepada Yang Mulia Sri Paus Fransiskus di tanah Bhineka Tunggal Ika. 

Kunjungan ini merupakan kunjungan yang bersejarah, 35 tahun yang lalu tepatnya pada Oktober 1989 Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia dan ini adalah kunjungan yang ketiga kalinya yang dilakukan oleh Kepausan.

Kunjungan selama 4 hari ini sudah direncanakan pada tahun 2020, karena Covid melanda dunia akhirnya dapat direalisasikan pada tahun ini, dan kabar ini sudah direncanakan serta ditetapkan sejak 2023 lalu. 

Kunjungan Paus Fransiskus ini pula membawa Misi Perdamaian untuk bangsa Indonesia, bukan hanya itu Yang Mulia Sri Paus juga akan menghadiri beberapa agenda-agenda penting bersama Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan jajarannya, dan para pemuka-pemuka agama di Masjid Istiqlal. Dapat disimpulkan bahwa misi ini akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan, serta menjadi tonggak penting dalam memperkuat dialog antaragama di Indonesia. 

Kami PMKRI Cab. Palangka Raya berharap kunjungan Paus Fransiskus ini berdampak baik bagi Indonesia dan Vatikan untuk memupuk komitmen perdamaian dan persaudaraan seluruh umat manusia terkhususnya antar umat beragama.



Saturday, August 24, 2024

PERNYATAAN SIKAP PMKRI CABANG PALANGKA RAYA Mengenai Revisi PKPU

 

PERNYATAAN SIKAP PMKRI CABANG PALANGKA RAYA



Menyikapi kekacauan yang terjadi pada beberapa hari terakhir ini mengenai RUU putusan MK tentang Pilkada yang sempat menuai kritik dan keributan dari berbagai elemen yang kemudian Revisi UU Pilkada yang di ajukan Baleg DPR RI di batalkan, karena jumlah anggota legislatif yang hadir tidak memenuhi batas minimum atau kuorum. 

Namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut yang dilakukan KPU untuk merevisi atau menindak lanjuti putusan MK tentang PKPU, yang secara otomatis Revisi PKPU akan di tindak lanjuti dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang di laksanakan malam ini 24 Agustus hingga 26 Agustus 2024.

Sementara pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota, 27—29 Agustus 2024. Hanya selang waktu 1 hari dan apabila KPU tidak segera mengakomodir putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan Nomor 70/PUU-XXII/2024. 

Sebelum sampai pada waktu yang ditentukan maka penentuan titik atau batas demikian telah menjadi semacam postulat (asumsi yang menjadi pangkal dalil yang dianggap benar tanpa perlu membuktikannya) dalam penyelenggaraan pemilihan sehingga tidak bisa dibuatkan pengecualian dalam kontestasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Sehingga melihat situasi tersebut PMKRI Cabang Palangka Raya menyatakan sikap sebagai berikut : 

1. Mendesak KPU RI agar sesegera mungkin menerbitkan PKPU yang mengakomodir Revisi peraturan komisi pemilihan umum nomor 8 2024 pada Pasal 11 dan Pasal 15 

2. Meminta proses revisi PKPU dan pendaftaran calon dilakukan secara transparan dan terbuka untuk publik 

3. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal rapat dengar pendapat (RDP) KPU bersama DPR RI dalam Revisi PKPU agar tidak mengabaikan pedoman putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Putusan Nomor 70/PUU-XXII/2024. 

Pernyataan ini kami buat untuk memastikan komitmen yang disampaikan Komisioner Komisi Pilihan Umum (KPU) Idham Holik dalam rilis pada media yang mengatakan, telah menerbitkan surat dinas kepada KPU daerah agar berpedoman pada keputusan MK dalam pendaftaran bakal calon Kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Karena PMKRI Cabang Palangka Raya berpadangan bahwa penting adanya kepatuhan terhadap putusan MK dan Undang-Undang yang berlaku.


#SelamatkanDemokrasi
#KawalTerusPutusanMK
#JagakomitmenKPU
#KPUHanyaBonekaPenguasa

Saturday, July 13, 2024

USUT TUNTAS PEMBUNUHAN SADIS YANG TERJADI KEPADA SAUDARI MEGA EKATNI

 USUT TUNTAS PEMBUNUHAN SADIS YANG TERJADI KEPADA SAUDARI MEGA EKATNI



"Kalimantan Tengah sempat di hebohkan dengan Kasus Pembunuhan yang terjadi di barito timur tepatnya di bumi perkemahan bangi wao, Desa Haringen, pada tanggal 09 Juli 2024.

Kasus pembunuhan yang terjadi kepada saudari Mega Ekatni gadis yang berusia 18 tahun, dimana korban dibunuh secara sadis dan jasad korban di temukan 1 meter dari sepeda motor dengan keadaan terbakar dan selang melilit di leher.


Korban sempat meminta izin kepada ibu korban untuk menemui seseorang di bumi perkemahan bangi wao, masih kurang jelas identitas siapa yang temui korban. Dan tidak lama setelah itu korban menelpon dan mengatakan meminta tolong kepada ibu korban, takut terjadi sesuatu kepada putrinya, ibu dan kakak korban langsung menunju lokasi, dimana korban sempat mengatakan lokasi yang ia tuju, tetapi naas korban di temukan dengan keadaan tidak bernyawa. 


"Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Palangka Raya saudara Matius Valentino Jehatut

Mengatakan turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi kepada saudari Mega Ekatni dan meminta pihak Kepolisian Barito Timur untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut, serta menjatuhkan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan pasal yang berlaku, kepada pelaku pembunuhan sadis itu"


"Kami PMKRI Cabang Palangka Raya, turut berdukacita yang sangat mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi kepada saudari Mega Ekatni, dan sangat meminta untuk kepolisian barito timur untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan ini, dan memberikan Hukuman seberat-beratnya dengan pasal yang berlaku, dan berharap penanganannya bisa menjadi perhatian khusus, apalagi pelaku masih berkeliaran dan dapat menyebabkan keresahan di masyarakat, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat maka perlu penangan secepatnya.


"Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya"

Sunday, April 7, 2024

PEMBUKAAN LKK PMKRI CABANG PALANGKA RAYA

 PEMBUKAAN LKK PMKRI CABANG PALANGKA RAYA



Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Palangka Raya “Sanctus Dionisius” Tahun 2024 melaksanakan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) dengan tema “Mengintegrasikan Kepemimpinan dengan Nilai 6 Identitas Kader” dan sub tema “Ad Maiora Natus Sum”.


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 06-14 April 2024. Pembukaan kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader berlangsung di Aula Soverdi Palangka Raya (06/04/2024)


Acara Pembukaan Latihan Kepemimpinan Kader ini dihadiri oleh Dewan Pertimbangan, Anggota Biasa PMKRI Cabang Palangka Raya, BEM (PGRI, UKPR, STIPAS, IAHN), KMK Santo Thomas Aquinas, dan WKRI Santa Maria Palangka Raya yang ikut serta menyukseskan Kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK).

Dalam Laporan Ketua Panitia, Sdr. Mario Arnoldus Janssen Muda menyampaikan LKK merupakan proses pendidikan tahap ketiga di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, dan merupakan pendidikan formal kelanjutan dari MABIM (Masa Bimbingan). Adapun jumlah peserta dalam kegiatan LKK ini berjumlah 13 orang yang merupakan anggota biasa. 


“Selamat dan semangat untuk mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, tetap jaga kesehatan selama kegiatan dan nikmatilah proses karena ibarat laut. Laut yang tenang akan melahirkan pelaut yang hebat, pemimpin yang tanggung lahir dari badai dan gelombang pengalaman” Ungkapnya.


Rahel Dewi Sartika, selaku ketua PMKRI Cabang Palangka Raya menyampaikan proses Latihan Kepemimpinan Kader bukan proses rombongan, melainkan dalam proses LKK ini pembentukan pemimpin.  Pemimpin yang berani mengambil jalan yang mungkin tidak diikuti banyak orang.


“LKK ini diharapkan mampu menciptakan pemimpin-pemimpin baru baik secara organisasi maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta kehidupan menggereja” ungkapnya.


"Di akhir kegiatan ini, pada tanggal 12-14 April kami juga akan melakukan live in ke pedesaan di ujung barat Provinsi Kalimantan Tengah, masuk dan belajar ke dalam masyarakat." Pungkas Rahel


Ir. Antonia Kupa, selaku Dewan Pertimbangan PMKRI Cabang Palangka Raya menyampaikan tahap LKK ini adalah tahap persiapan untuk mahasiswa kaum intelektual, bekal untuk membangun kepribadian, integritas, prinsip hidup, dan karakter.


“Kita harus hidup berdampak kepada orang lain, kader PMKRI jangan menjadi sumber konflik ya, saya harapkan kader PMKRI jangan menjadi sumber konflik tapi menjadi semangat pembawa damai” pesannya. 


Ad Maiora Natus Sum: Saya dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar.

Mimpi besar mendorong inovasi, perubahan, dan kemajuan, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat secara keseluruhan.




Tim Editor Suara Dionisius

Friday, March 29, 2024

Palangka Raya Darurat Keamanan

 Palangka Raya Darurat Keamanan


Berapa hari terakhir beredar informasi dari berbagai media mengenai adanya kasus curian dan perampokan yang terjadi di beberapa wilayah Kota Palangka Raya..


Menanggapi persoalan tersebut PMKRI Cabang Palangka Raya, melalui Presidium Gerakan Kemasyarakatan Apolonarius Harum sangat perihatin dan menyayangkan adanya insiden yang marak terjadi di Kota Palangka Raya


"Kejadian seperti ini (Perampokan & curian motor) sebelumnya jarang terjadi di Kota Palangka Raya, namun beberapa bulan terakhir kembali muncul. Pengakuan dari warga dan beberapa kerabat saya juga, diwilayahnya sering terjadi kehilangan kendaraan, secara khusus sepeda motor sejak tahun 2023  Tantu ini sangat memperihatinkan"


Dia juga menambahkan, kasus yang serupa terjadi di jalan G. Bos depan Poltekkes,serta dibeberapa jalan lainnya Pembobolan kaca mobil,

selain kehilangan harta benda juga terancam nyawa bagi yang mengalaminya. Ini sangat membuat gaduh dan tidak nyaman ditengah masyarakat.


Dirinya berharap kepada pihak berwajib dalam hal ini adalah Polda Kalimantan Tengah dan Polresta Palangka Raya untuk segera koordinasi dan mengantisipasi adanya kejadian yang serupa dikemudian hari. Tutup dari pria yang biasa disapa Aris




Friday, February 23, 2024

Crossing The Wave Of Faith (Melintasi Gelombang Iman)

Judul Buku : Crossing The Wave Of Faith (Melintasi Gelombang Iman)

Penulis         : Fritz Meko,SVD

Penerbit       : Pohon Cahaya 

Jumlah Halaman : 336 Halaman

ISBN             : 978-602-5474-02-6

Tahun Terbit : 2017

      Fritz Meko SVD,adalah Imam dari kongregasi Serikat Sabda Allah atau dalam bahasa latinnya Societas Verbi Divini(SVD),Ia di lahirkan di Manamas perbatasan Indonesia dan Oecusse Timor Leste.Selain sebagai pastor beliau juga seorang penulis beberapa artikel karya beliau pernah di publikasikan Kompas, Kalteng Pos, Pontianak Pos, Flores Pos,Tabloid Sabda, Tabloid Jubilium Bentara Palangkaraya,Cermien Palangkaraya,Kana Malang,Hidup Katolik,dan Gracia Surabaya.

       Adapun buku-buku karya beliau yang beredar seperti Di Simpang peristiwa (diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012), Rahimku Terminalmu ke Dunia(diterbitkan oleh Oor Jakarta pada hun 2013) dan masih banyak lagi buku-buku karya beliau yang sudah di terbitkan dan beredar salah satunya buku yang berjudul “Crossing The Wafe Of Faith,(Melintasi Gelombang Iman)”buku ini beliau persembahkan ketika beliau hendak merayakan Syukur Perak Imamat pada tanggal 25 September 2017.Buku ini berisi refleksi spritual,dan semua kisah dalam buku ini merupakan tafsiran dengan rasa iman,atas semua yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari.Buku ini mengajak pembaca untuk merenung dan merefleksikan kembali kehidupan dan hari-hari yang di jalani.Buku ini juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang kadang tidak dapat terjawab oleh otak kita, seperti kadang kita bertanya-tanya dan meragukan kehadiran Tuhan di hidup kita tapi dalam salah satu cerita refleksi di buku ini yang berjudul “Ternyata Engkau Bukanlah Kosong”mampu menjawab pertanyaan dan keraguan kita akan benar adanya Tuhan di hidup kita.Dan buku ini juga mengajak kita mereplikasikan  kembali tindakan-tindakan yang kita lakukan selama ini,apakah tindakan kita itu sudah benar atau malah sebaliknya, menurut saya dalam cerita refleksi dalam buku ini yang berjudul “Siap-Siap Ke Rumah Tuhan” mengajak saya secara pribadi untuk merefleksikan kembali apakah selama ini saya pergi ke gereja benar-benar ingin beribadah kepada Tuhan,atau kah cuman raga saya yang di gereja sedangkan pikiran dan angan saya malah melanglang buana ketempat lain,jadi dari sini saya belajar untuk mereplikasi kembali perbuatan dan tindakan-tindakan saya selama ini,dan semoga buku ini tidak hanya 

       Adapun buku-buku karya beliau yang beredar seperti Di Simpang peristiwa (diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012), Rahimku Terminalmu ke Dunia(diterbitkan oleh Oor Jakarta pada hun 2013) dan masih banyak lagi buku-buku karya beliau yang sudah di terbitkan dan beredar salah satunya buku yang berjudul “Crossing The Wafe Of Faith,(Melintasi Gelombang Iman)”buku ini beliau persembahkan ketika beliau hendak merayakan Syukur Perak Imamat pada tanggal 25 September 2017.Buku ini berisi refleksi spritual,dan semua kisah dalam buku ini merupakan tafsiran dengan rasa iman,atas semua yang terjadi dalam hidup kita sehari-hari.Buku ini mengajak pembaca untuk merenung dan merefleksikan kembali kehidupan dan hari-hari yang di jalani.Buku ini juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kita yang kadang tidak dapat terjawab oleh otak kita, seperti kadang kita bertanya-tanya dan meragukan kehadiran Tuhan di hidup kita tapi dalam salah satu cerita refleksi di buku ini yang berjudul “Ternyata Engkau Bukanlah Kosong”mampu menjawab pertanyaan dan keraguan kita akan benar adanya Tuhan di hidup kita.Dan buku ini juga mengajak kita mereplikasikan  kembali tindakan-tindakan yang kita lakukan selama ini,apakah tindakan kita itu sudah benar atau malah sebaliknya, menurut saya dalam cerita refleksi dalam buku ini yang berjudul “Siap-Siap Ke Rumah Tuhan” mengajak saya secara pribadi untuk merefleksikan kembali apakah selama ini saya pergi ke gereja benar-benar ingin beribadah kepada Tuhan,atau kah cuman raga saya yang di gereja sedangkan pikiran dan angan saya malah melanglang buana ketempat lain,jadi dari sini saya belajar untuk mereplikasi kembali perbuatan dan tindakan-tindakan saya selama ini.

    Dan semoga buku ini juga dapat menjadi berkat dan dapat menuntun para pembaca lainnya untuk dapat mereplikasikan kembali hidup nya dengan Iman akan Tuhan.

Kelebihan Buku :

      Kelebihan dari buku ini yaitu Ia dapat membawa pembaca untuk merefleksikan kembali kehidupan dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pembacanya,dan buku ini juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala kita dan kadang tidak dapat di jawab oleh logika tetapi dapat di jawab oleh iman.

Kekurangan Buku :

      Meskipun buku ini dapat membawa pembaca untuk merefleksikan kembali kehidupan dan tindakan-tindakan nya tetapi ada beberapa bahasa atau kata yang mungkin kurang mudah di mengerti oleh masyarakat awam seperti kata misalnya kata mereposisi.

Penulis

Tia Malora




BE PRODUKTIVE & WIN THE GAME

RESENSI BUKU

 

Judul Buku            : BE PRODUKTIVE & WIN THE GAME

Penulis                   : Syafii Efendi

Penerbit                 : SE Management Perum Griya Manggar A11, Purbayan.

Cetakan 1              : 2016

ISBN                      : 978-602-6934-33-8

Tebal Halaman      : i-viii,1-56


LATAR BELAKANG BUKU

    Buku ini ditulis berdasar atas kejenuhan Syafii Efendi terhadap anak muda yang memiliki banyak persoalan atas manajemen diri yang kurang baik. Sehingga banyak sekali terjadi pengangguran dan kemiskinan di Negeri ini.

SINOPSIS BUKU

   Manusia proaktif adalah manusia yang mampu merespon sebuah masalah dengan baik tanpa harus menyalahkan keadaan dan orang lain atas apa yang terjadi diluar kendalinya. Sedangkan manusia reaktif adalah manusia yang selalu menyalahkan apapun yang terjadi di hidupnya. Dia akan selalu menyalahkan sesuatu yang bahkan itu diluar kendalinya, seperti kenapa dia menyakitiku padahal aku sangat baik terhadap dia. Jika seseorang menyakiti kita maka itu adalah kemauan orang tersebut dan itu diluar kendali kita, jadi berhenti untuk selalu menyalahkan diri sendiri atau orang lain atas apa yang telah kita alami. 

   Hidup ini adalah 10% tentang sesuatu yang terjadi dan 90% tentang bagaimana bereaksi terhadap sesuatu yang telah terjadi. Karena pada dasarnya orang hebat bertanggung jawab dalam segala hal dan menyelesaikannya.

ISI RESENSI BUKU

  Buku ini menuliskan tentang bagaimana cara menjadi manusia yang produktif di era disruptif, era disruptif adalah perubahan-perubahan yang terjadi sehingga mengubah sistem kehidupan masyarakat luas. Persoalan manajemen diri atas waktu adalah masalah dari lemahnya produktifitas diri. 

   Didalam buku ini juga terdapat beberapa langkah dan cara yang bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari hari, langkah dan cara tersebut juga dapat dilakukan dalam keadaan dimanapun. Salah satu langkahnya yaitu membuat buku harian kemanapun kita pergi serta dapat membaca ulang apa yang sudah dituliskan dalam hari-hari yang telah berlalu, seperti apa saja target yang berhasil atau gagal dicapai pada hari itu.

   Buku ini juga menuliskan bahwa kita dilarang mendefinisikan diri kita menurut perspektif orang lain. Menurut saya buku ini juga mengajarkan tentang sikap bodo amat serta menghilangkan sifat tidak enakan terhadap orang lain, berani untuk mengatakan tidak terhadap sesuatu hal yang bukan prioritas diri kita. Inti dari buku BE PRODUCTIVE & WIN THE GAME ini mengajarkan tentang bagaimana caranya untuk memberi

KELEBIHAN BUKU

   Buku ini memberi banyak manfaat bagi pembacanya karena isi dari buku tersebut mengajarkan cara untuk berjuang membentuk kualitas diri. Buku ini juga dapat membuka pikiran para pembacanya untuk melakukan tindakan yang tertulis dalam buku tersebut.

KEKURANGAN BUKU

   Ada beberapa kalimat yang tidak saya pahami ketika membaca bahkan berulang kali dan juga ada beberapa hal yang tidak dijelaskan lebih rinci lagi.

KESIMPULAN BUKU

  Buku ini bagus bagi orang yang ingin memanajemen diri dan meningkatkan kualitas diri. Tetapi kurangnya contoh nyata yang dapat pembaca lakukan dalam buku tersebut, sehingga saran dari saya buku ini perlu diberi contoh yang lebih nyata agar dapat lebih mudah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Penulis : Inggrida Raptri Bere