Oleh : Amelia Excoelsa
Virus corona 2019 atau juga disebut pendemi COVID-19 yang bermula di Wuhan pada akhir tahun 2019. Saat ini menyebar ke banyak negara dan salah satunya Negara kita Indonesia. Pemerintah Indonesia saat ini sedang berusaha keras untuk mengatasi menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. Salah satu perubahan yang harus masyarakat memperhatikan Pola Hidup Bersih dan Sehat atau disingkat dengan PHBS agar tidak tertular oleh virus corona. Masyarakat mulai banyak memperhatikan kesehatan diri sendiri ataupun orang sekitar. Tidak hanya itu, karena pandemi COVID-19 masyarakat mulai untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Pentingnya untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menghadapi pendemi ini, supaya tidak mudah tertular atau terinfeksi dari orang yang terkena virus corona. Seperti yang di ketahui, virus Corona juga menyebar tidak secara langsung melalui benda-benda dan sentuhan tangan yang terancam virus. Virus ini banyak berada dan bertahan dipermukaan benda mati, dan memiliki daya tahan selama dua sampai delapan jam dan dua sampai lima hari, sampai sekarang belum mendapatkan vaksin untuk menyembuhakn penyakit virus corona.
Alangkah baiknya, selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat sangatlah penting agar memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Ketika daya tahan tubuh kita kuat kemungkinan penyakit atau virus tidak mudah menular atau terinfeksi. Ada tiga upaya untuk mencegah tidak terjadi penularan virus corona yang bisa dilakukan yaitu, dari diri sendiri, ketika berada di tempat umum, dan berpikir positif.
Pertama, dari diri sendiri upaya yang dilakukan dengan beberapa cara yaitu, mencuci tangan mengunakan sabun dengan air mengalir, jika berpergian keluar rumah tidak ada tempat untuk mencuci tangan siapkan hand sanitizer. Komsumsi makanan bergizi, makan atau minuman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, contohnya vitamin C dan sayuran hijau seperti bayam. Jaga kebersihan lingkungan, dari diri sendiri seperti menjaga kebersihan rumah dan sekitar rumah, menggunakan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda mati yang sering disentuh seperti ganggang pintu, alat dapur, ganggang lemari/laci, dan benda lain yang sering disentuh. Gunakan masker, jika ada keperluan keluar rumah, karena mengunakan masker untuk menjaga agar penyakit tidak menyebar atau menular kepada orang lain dan sebaliknya.
Kedua, ketika berada ditempat umum upaya yang dilakukan adalah dengan beberapa cara yaitu, tidak melakukan kontak fisik, virus corona bisa menyebar memalui salaman, jadi hindari bersalaman dan ganti dengan Namaste yaitu mengatupkan kedua tangan di dada. Gunakan masker, saat berada di tempat umum mengunakan masker untuk menjaga agar penyakit tidak menyebar atau menular kepada orang lain dan sebaliknya, di tempat umum tingkat penyebaran virus lebih mudah karena banyak bertemu orang yang tidak kita ketahui kondisinya. Social distancing dengan cara menjaga jarak dengan orang lain saat beraktivitas bersama minimal 1 meter, menghidari percikan air liur dari mulut saat orang berbicara atau batuk tiba-tiba, karena tetesan air liur akan melekat pada sebuah benda mati sekitar kita atau pada permukaan, dan penyebaran tetesan air liur itu terhirup melalui udara oleh seseorang ketika berdekatan dengan yang terinfeksi virus corona. Menghindari transportasi umum jika terpaksa untuk berpergian, karena banyak orang yang berbaur dan tidak bisa melakukan social dictancing.
Ketiga, berpikir positif, selagi pendemi ini belum bisa di kendalikan selama itu juga stigma negatif terus menganggu masyarakat dan menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan dan kecemasan saat bertemu dengan seseorang. Supaya selalu berpikir positif dan menghindari stigma negatif, upaya yang dilakukan adalah dengan beberapa cara yaitu, tidak menjustifikasi orang secara sembarang, banyak masyarakat yang melakukan justifikasi terhadap orang-orang yang di anggap sebagai penyebar virus corona, lebih baik melakukan konfirmasi dan koordinasi ke pihak yang menangani apabila memang mendapatkan tanda-tanda orang tertular virus corona. Melalui media sosial, masyarakat bisa berkomunikasi langsung, mendapat berita dengan orang-orang yang mengetahui apa yang sedang terjadi dan bisa mengetahui berita yang benar dan tidaknya (hoax), setidaknya bisa membatasi waktu dan tempat untuk penggunaan sosial media yang baik, karena keadaan sekarang yang mengharuskan seseorang untuk tetap berada di rumah, istirahat yang cukup dan mengerjakan aktivitas di rumah supaya bisa berpikir positif. Contohnya, melakukan olahraga dirumah, membaca buku, belajar memasak, dan banyak hal bisa kita kerjakan selama berada di rumah.
Selain itu, menerapkan pola hidup bersih dan sehat dari tiga upaya diatas untuk mencegah penularan virus corona. Masyarakat juga bisa tetap menaati pada peraturan pemerintah dan mengikuti saran yang telah dibuat, karena ketika tertib mengikuti peraturan pemerintah akan lebih baik untuk keselamatan dan kebaikan untuk kita. Bagi masyarakat yang masih bisa bekerja di rumah tetaplah dirumah, meski beberapa masyarakat yang masih mencari nafkah diluar rumah tetap menjaga kesehatan dan selalu hati-hati dalam menyelesaiankan pekerjaan di luar di masa pendemi ini dan selalu menggunakan masker selama bekerja. Mulailah akan kesadaran dari diri kita sendiri, menerapkan dan melakukannya sesuai yang telah dihimbaukan pemerintah.
Oleh karena itu, ketika kita menaati peraturan pemerintah dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat virus corona bisa berakhir. Disertai dengan meminta pertolongan Tuhan dengan berdoa dan selalu berusaha menghadapi virus ini, dan bisa kembali berativitas seperti normal. Saling membantu dan saling mendorong bersama-sama agar semangat untuk bisa menghadapi dan mencegah pendemi COVID-19.
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*