Terhitung dari tanggal 7 Agustus 2020 sampai puncak dari KKN-T periode II Mahasiswa UNIVERSITAS PALANGKARAYA yang dalam hal ini menerima tiga Tema, yaitu Ketahanan Pangan, Covid, Pembahasan lahan.
Tema ini menjadi dasar kita Mahasiswa/I KKN-T Periode II untuk melakukannya dengan baik dan sebagai tanda bahwa civitas akademika bisa melakukan hal ini di tengah masyarakat.
Dalam tahap pertama yang kita lakukan adalah membuat program ketahanan pangan yaitu membuat kolam ikan dan membuat aquaponic di atas kolam ikan.
Kolam ikan adalah salah satu kegiatan yang menghilangkan kejenuhan, dan kegiatan ini juga bisa memberikan suatu edukasi yang baik ditengah Pandemi yang kita hadapi sekarang ini.
Dalam pembuatan kolam ikan ini juga kita banyak belajar dari cara membentuk segi tanah yang akan digali dari segi pembuatan kerangka kolamnya. Hal ini yang membuat kita semua menjadi seorang mandiri yang bisa menerima masukan dari teman-teman satu kelompok karena dalam hal ini pun kita masih baru dan masih meraba-raba terkait dengan pembuatan kolam ikan ini. Mulai dari saling mendengar masukan dan bahkan dari setiap kita saling menghargai dalam kelompok terkhusus untuk membuat kolam ikan ini. Saya banyak belajar dari setiap individu dalam satu kelompok ini.
Awalnya kami merasa aneh dalam posisi yang terlihat baru ini akan tetapi seiring berjalannya waktu hari demi hari dalam kegiatan KKN ini kamipun menikmati dalam segala pekerjaan yang kami jalani.
Waktu demi waktu berlalu Program Kolam pun sudah hampir selesai tinggal diatasnya lagi kami merancang bagaimana caranya supaya terlihat bagus di lihat oleh mata masyarakat yang datang melihat kolam ikan itu.
Program selanjutnya yang kami buat yaitu Aquaponik, dengan memanfaatkan hasil limbah seperti botol bekas air mineral yang ada disekitar, kita dapat membuat hasil karya yang menarik tanpa banyak mengeluarkan biaya dalam proses pembuatannya. Pembuatan Aquaponik lumayan sedikit sulit karena kita membuatnya disambung satu-persatu bagian aqua botol tadi sampai sepuluh aqua untuk dijadikan satu rangkai dan kemudian diwarnai dengan cat atau pilox untuk memperindah dan mempercantiknya.
Ketika kedua program kerja tersebut selesai maka ada rasa kebanggan diri yang bisa kami berikan dan kami tunjukkan kepada kepada masyarakat di RT 04 ini. Di samping kolam ikan dan aquaponic itu ada juga pekarangan rumah warga di RT 04 yang kami tanami berbagai macam sayuran agar nanti bisa menjadi sumber kebutuhan makanan bagi warga masyarakat.
Setalah rampung semua untuk program kerja di bidang ketahanan pangan, Covid 19 sekarang ini sudah tidak bisa di pungkiri lagi sejauh mana kita berada dan sejak apa kita sudah berbuat tentang penanganan untuk keluaraga dan untuk diri sendiri. Seperti kita melakukan cuci tangan dan melakukan,jaga jarak,selalu membawa handsanitazer untuk membersihkan tangan ketika sudah memegang sesuatu.
Dalam hal ini kita Mahasiswa bisa melakukan sosialisasi dengan masyarakat dari rumah ke rumah untuk memberikan pemahaman bahwasannya penting untuk membantu memutuskan mata rantai Covid 19 ini
Dengan membagikan masker dan membagikan brosur yang bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan dalam penanganan yang setidaknya sedikit membantu,memerangi Covid 19.
Dalam tagar yang di tuliskan di spanduk, kita mengungkapkan bahwa “Sudah Cukup Kita Memakai Masker Akibat Corona Jangan Ada Lagi Memakai Masker Akibat Asap Karhutla“ hal ini yang menunjukan kepada Masyarakat, Karhutla adalah salah satu dampak Ekologi yang sangat sadis dan sangat memprihatinkan dalam ruang lingkup masyarakat itu sendiri. Karhutla memang hal yang tidak kita inginkan dan kita juga tidak mau untuk terus berada dalam permasalahan yang terjadi sekarang maka dari itu mari “Selamatkan Paru-paru Dunia dari Bumi Tambun Bungai untuk Dunia”
Penulis Yakobus Lukivantura
0 comments: