Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palangka Raya dan Keluarga
Mahasiswa Katolik Santo Thomas Aquinas Universitas Palangka Raya (KMK STA UPR)
salurkan bantuan sembako untuk umat Katolik terdampak bencana banjir di paroki
Telok, Katingan (29/09/202)
Sejumlah delapan
puluh lima (85) paket sembako ini berupa beras, minyak goreng, gula, teh, dan
mie instan yang diserahkan langsung kepada umat paroki Telok, di empat stasi
terdampak banjir yakni stasi Tumbang Manggu, stasi Tumbang Kaman, stasi Tumbang
Hiran, dan stasi Kuluk Leleng.
Obi Seprianto, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palangka Raya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir, secara khusus di paroki Telok, Katingan.
"Mungkin
bantuan dari kami tidak besar, tapi paling tidak ikut meringankan beban yang
dialami warga yang terdampak bencana banjir. Karena kita tahu bahwa bencana
banjir bukan saja terjadi di Katingan, namun juga dibeberapa kabupaten
lain di Kalimantan Tengah, sehingga sudah kewajiban kami mahasiswa(i)
katolik untuk dapat hadir dan terlibat membantu umat sesuai kemampuan yang kami
miliki dalam situasi sulit seperti ini" ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh ketua UKM KMK STA UPR Alexander Nanga, "Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami sebagai mahasiswa Katolik yang ada di Palangka raya terhadap bencana banjir yang menimpa saudara/i kita. Kegiatan ini juga merupakan langkah awal kami dari PMKRI dan KMK STA UPR dalam menjalin komunikasi yang baik dan mungkin di waktu mendatang dapat bekerja sama dengan masyarakat di kabupaten Katingan, terkhusus dengan umat Katolik di paroki Telok.
Pastor Hendrikus
Kembarto Marbun, SVD selaku pastor di paroki Telok sangat menyambut baik
kedatangan mahasiswa/i ke paroki, terlebih dalam keterlibatan dan kepeduliannya
terhadap sesama yang menghadapi musibah.
"Saya sangat merasa bersyukur dan menyambut baik kehadiran adik-adik
mahasiswa/i dari Palangka Raya ini, terutama dalam kepedulian mereka kepada
kami yang mengalami musibah banjir. Hanya ada satu kata, Mantap!" sambungnya.
Lebih lanjut Obi Seprianto mengatakan, "PMKRI dan KMK hanyalah sarana untuk menyalurkan bantuan, ini juga tidak terlepas dari kepedulian masyarakat kota Palangka Raya saat kami melakukan penggalangan dana karena bantuan sembako ini merupakan hasil penggalangan dana selama dua hari mulai tanggal 22-23 September 2021 lalu." Pungkasnya.
Editor, PRT PMKRI
Cabang Palangka Raya
0 comments: