Thursday, October 28, 2021

PMKRI Cabang Palangka Raya melakukan kegiatan Panggung Aspirasi Pemuda dalam momentum hari Sumpah Pemuda



Suaradionisius.com - [Kamis, 28 Oktober 2021] PMKRI Cabang Palangka Raya melakukan kegiatan Panggung Aspirasi Pemuda dalam momentum hari Sumpah Pemuda ke-93 di Tugu Soekarno, Kota Palangka Raya.

Dalam kegiatan Panggung Aspirasi Pemuda, kader PMKRI Cabang Palangka Raya juga menampilkan serangkaian pertunjukan seperti puisi, pidato kebangsaan, penyampaian aspirasi melalui orasi, tari modern, stand up comedy, menyanyi dan puncaknya pembacaan pernyataan sikap serta menyampaikan pembacaan sumpah pemuda yang diikuti oleh 40an anggota PMKRI Cabang Palangka Raya.

Obi seprianto selaku ketua presidium menyampaikan dalam kegiatan ini sebagai ruang kader PMKRI Cabang Palangka Raya untuk menyampaikan gagasan, pendapat dan bakat karena hari ini ruangnya pemuda, sebab sejarah mencatat pemuda Indonesia adalah pemegang peran penting kemujan bangsa sehingga perlu pemikiran kritis dari kita kaum muda, supaya sejarah tidak menjadi kenangan.

“Saya menegaskan setelah 93 tahun diikrarkannya sumpah pemuda, tentunya tantangan dan harapan dihadapi pemuda zaman ini berbeda dengan dulu, hari ini kita melihat banyak pemuda yang kehilangan pekerjaan dan tidak mendapatkan pekerjaan (menganggur) sehingga penting pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/kota untuk memaksimalkan pelatihan softkill melalui lembaga terkait sebagai penunjang pendapatkan pekerjaan yang baru, serta pengoptimalkan kembali lembaga kemsyarakatan desa seperti yang tertuang dalam pemendagri nomor 18 tahun 2018 yang memiliki tugas salah satunya  meningkatkan kualitas sumber daya manusia.” Tegasnya  

Hal senada juga disampaikan Presidium Gerakan Kemasyarakatan, Rizky Pratama menyampaikan dalam momentum hari sumpah pemuda kali ini perlu mengulas dan merefleksikan perjuangan kaum pemuda terdahulu, yang bersatu tanpa mementingkan egosentris masing-masing daerah, suku, ras dan keyakinan dengan kesadaran untuk memperjuangkan keutuhan Negara Indonesia yang bermuara pada Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

“Bangsa ini bebas dari para penjajah yang membelenggu kedaulatan bangsa ini, tidak terlepas dari semangat perjuangan dan pengorbanan para pemuda terdahulu dalam mempersatukan NKRI dalam bingkai Sumpah Pemuda, sehingga kita perlu membangun semangat dari dalam diri kita terlebih dahulu, untuk keluar dari sifat hedonisme dan mementingkan diri sendiri, karena seyogyanya cita-cita dalam visi PMKRI agar terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati menjadi arah gerak perjuangan setiap kader PMKRI sebagai organisasi berbasis kemahasiswaaan, sekaligus kepemudaan saat ini.” Ucapnya

Kegiatan ditutup dengan pembacaan sumpah pemuda dengan terus menaati protokol kesehatan, mengingat penyebaran virus covid-19 belum berakhir.         

Penulis, Crew Suaradionisius.com      

Previous Post
Next Post

0 comments: