Resensi Buku : PEJUANG SEJATI PEMBELA RAKYAT DAN BANGSA INDONESIA

 

Judul Buku     : Pejuang Sejati Pembela Rakyat dan Bangsa Indonesia

( Soekarno Hatta SYahrir)

Penerbit          : Araska

Pengarang      : M. Romadhon MK

ISBN                : 978-602-5805-48-6

Tahun             : 2018

 

Nama Soekarno begitu terkenal, Soekarno adalah satu di antara sedikit orang hebat yang lahir di negeri ini. Perjuangan dan Nasionalisme yang tinggi senantiasa menginspirasi generasi-generasi bangsa. Sosok Soekarno di kenal sebagai bapak proglamator Indonesia.

Soekarno Lahir pada tanggal 06 Juni 1901, Soekarno di Lahirkan oleh seorang perempuan yang bernama Ida Ayu Nyoman Rai, dengan seorang ayah yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo.Awal Nama Soelkarno adalah Koesno Sosrodihardjo. Nama “Karna” menjadi “Karno” karena dalam bahasa jawa Huruf “A” Sering di Ucapkan “o” sedangkan awalan “su” Memiliki arti “baik”. Nama Soekarno dapat diartikan sebagai sosok tokoh larna dalam pewayangannya jawa yang memiliki jiwa yang baik”.meskipun soekarno pernah gugur dlam peperangan,tapi seorang soekarno tdk ada yang namanya menyerah,bahkan dia mengumpulkan para penjuang lainnya demi kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka,akhirnya soekarno dan tokoh tokoh lainnya mampu merasakan nikmatnya sebuah perjuangan yang sesungguhnya.Untuk mencapai kemerdekaan republik Indonesia,tidak lah semuda yang dibayangkan.sebelumnya,soekarno dan kawan kawannya harus berjuang keras melawan para penjajah belanda.namun, semuanya dibayar lunas dengan merdekanya Indonesia tahun 1945.

Dibalik nama hebat Soekarno ,ternyata sang bapak proklamator ini mempunyai sederetan kisah asmara yang menarik untuk ditelusuri.layaknya manusia pada umumnya,Soekarno menyimpan banyak cerita tentang romansa cinta dalam perjalanan hidupnya.bahkan Soekarno sering disebut sebut sebagai sang petualang cinta. Soekarno tidak hanya dikenal sebagai sosok yang sangat heroic dan patriotic,tetapi ia juga sosok yang sangat romantis. Pada tahun 1923 Soekarno bercerai dengan oetari. Perasaan Soekarno terhadap inggit rupanya tak lepas dari pengamatan sanusi,suami inggit. Garnasi merupakan nama lahir asli dari sosok Inggit Garnasih.nama garnasi sendiri merupakan singkatan dari kata Hegar dan Asih. Kehidupan soekarno mudah sering dalam situasi berbahaya dan menderita.dan inggitlah yang satu satunya perempuan yang selalu mendampinginya.

Drama cinta Soekarno dengan inggrit garnasi bermula saat soekarno mudah masih berstatus mahasiswa di bandung.saat kuliah dibandung itulah,soekarno muda kos di rumah sanusi yang tak lain adalah suami inggit. Ia merupakan sosok perempuan yang tangguh,yang tak mudah roboh oleh gunjingan dan cacian.seringkali ia mengalami pelecehan dari tentara belanda karna ia adalah istri dari Soekarno. Setelah sebelumnya soekarno gagal dalam mempertahankan hubungannya dengan Oetari, Istri Pertamanya, Soekarno juga gagal menjaga Rumah tangganya dengan sosok perempuan hebat Inggit Garnasih, Yakni Istri Kedua Soekarno. Maka saat memimpin Negeri ini Soekarno juga mempunyai istri yang bernama Fatmawati, Ia adalah Ibu Negara pertama Indonesia. Ia juga menjahit Bendera Merah Putih yang dikibarkan untuk pertama kalinya dalam peristiwa penting Pembacaan teks Proglamasi 17 Agustus 1945. Keluarga Kecil Soekarno dengan Fatmawati berjalan harmonis, Mereka Tinggal di salah satu kawasan di Jakarta, Kebahagian keluarga Kecil Soekarno- Fatmawati semakin sempurna ketika ia di karuniakan seorang putra.

            Persatuan Indonesia merupakan Living Idea yang menyertai perjalanan bangsa Indonesia dalam menapaki jalan terjal menuju Kemerdekaan. Dari awal perjuangan kemerdekaan, Kesatuan Nasional menjadi titik simpul dari semua perjuangan yang di lakukan Bungkarno. Persatuan dan kesatuan merupakan alasan mengapa Indonesia sampai hari ini bias tetap berdiri kokoh. Dua fase penting dalam proses pergerakan kemerdekaan yang harus di lalui Bungkarno  Ialah:

1.       Fase Pertama, Tatkala ia menggembleng diri di Surabaya, Tepatnya di Rumah Tjokroaminoto.

2.      Fase Kedua, Ketika Bungkarno Hijrah ke Bandung.

Dalam Proses Kemerdekaan Indonesia bukan hanya di Pelopori oleh Sokarno Sendiri akan tetapi segala Proses Kemerdekaan itu terjadi karena adanya kerjasama antar seluruh Masyarakat terutama  kontribusi 3 pelopor kemerdekaan Republik Indonesia Soekarno, Hatta, dan Syahrir. Mereka adalah Fouding Fathers yang membidani lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia Sekaligus Mengasuh dan Menjaga Keutuhan tiga Tokoh Besar ini dipertemukan dalam satu pangung perjuangan untuk membela Rakyat dan Bangsa, Mereka adalah pejuang sejati yang bantu membantu mempersatukan negeri demi Kemerdekaan, Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyat. perbedaan karakter dan gaya berpikir lantas tidak menciutkan perjuangan mereka, Soekarno dengan gaya kepemimpinan nya yang tegas, Hatta seorang Negarawan yang Falmboyan memiliki pemikiran yang Genius, dan Syahrir adalah satu satunya Diplomat ulung yang pernah dimiliki Bangsa.

Kelebihan Buku :

Buku ini Memiliki Kelebihan yang sangat menarik untuk dibaca, memiliki berbagai pengetahuan dan sangat di perlukan apalagi kita sebagai Mahasiswa Supaya Mengetahui betapa beratnya Perjuangan para Pejuang di massa sebelum Kemerdekaan ini Ada.

Kekurangan Buku :

Dalam Penulisan Kata ada yang Kurang contohnya “Menyatakan” di tuliskan jadi “Menjatakan”

Penulis, Afrianus Kurnia Tasman

Editor, Crew SuaraDionisius